Sosok Inspirasi, Perjuangan Parmin Sebagai Veteran dan Petani
Tampak Parmin yang rumahnya berada di depan Stasiun Kereta Api Ketanggungan itu, menyempatkan diri bersama 3 veteran lainnya dan warakawuri, mengikuti upacara bendera di Halaman Makodim 0713 Brebes. Senin (24/7/2023).
Selaku Ketua LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) Cabang Brebes, Parmin mengaku senang karena bisa berkesempatan bertemu langsung dengan Dandim Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki, termasuk berziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Tama Brebes.
“Saya sangat senang karena generasi tentara saat ini masih bersemangat mengikuti upacara bendera yang tentunya merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada para pejuang seperti kami,” ujarnya.
Menurut Parmin, perjuangan bangsa tidak hanya mengorbankan jiwa dan raga demi mengusir penjajah saja, namun mengisi kemerdekaan dengan berbagai prestasi di bidangnya masing masing guna mengawal dan menjaga kedaulatan NKRI.
Sampai saat ini juga, Parmin mengaku masih berjuang demi keluarga dan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Brebes khususnya melalui bidang pertanian. Yaitu memperjuangkan kedaulatan pangan dengan masih setia menanam tebu di lahan miliknya seluas kurang lebih 15 hektar dan jagung di lahan miliknya seluas kurang lebih 3 hektar.
Bapak 6 anak itu memulai menanam tebu dan jagung sejak tahun 1976 sejak dirinya menjadi Babinsa di Koramil 15 Ketanggungan Kodim Brebes. Dari usahanya itu dirinya telah berhasil menyekolahkan semua anaknya di bangku sarjana (3 anak lulus sarjana dan 3 anak lagi masih kuliah).
“Untuk itu saya harap para babinsa selalu ikhlas mendampingi para petani untuk menggarap lahan tidur demi ketahanan pangan daerah dan nasional. Itu karena, suatu bangsa akan tetap kokoh bertahan jika pangannya melimpah,” tegasnya.
Begitu juga sebaliknya, suatu bangsa akan menginvasi/menyerang bangsa lainnya jika kekurangan pangan atau merebut sumber daya pangan.
Parmin menambahkan, pangan tidak serta merta memenangkan perang, namun tanpa pangan yang cukup maka moril pasukan akan rendah sehingga akhirnya bisa kalah perang.
Selepas upacara, Dandim Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki memberikan motivasi kepada jajarannya agar bisa meneladani apa yang telah dilakukan pendahulunya itu.
“Tanpa perjuangan dan pengorbanan veteran seperti Pak Parmin, mungkin kita tidak akan dapat merasakan kemerdekaan, untuk itu marilah kita yang masih aktif berdinas untuk ikut memperjuangkan kedaulatan pangan,” tegasnya.
Dandim juga memberikan gambaran bahwa pada tahun 2045 mendatang, negara-negara di dunia akan mengalami krisis pangan dan krisis sumber daya energi alam yang tak tergantikan akibat dari ledakan populasi penduduk. Hanya negara-negara yang berada di dekat garis khatulistiwa yang memiliki 2 musim saja yang mampu berdaulat pangan sehingga negara-negara itu menjadi incaran negara-negara lainnya.
“Itu merupakan prediksi para ahli. Untuk itu, sebagai bangsa pejuang maka generasi saat ini dan berikutnya harus siap menghadapi situasi itu dengan terus berdaulat pangan,” sambungnya.
Untuk itu imbuhnya, di peringatan HUT RI ke-78 ini, Tentrem Basuki berharap agar momen ini dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan rasa rela berkorban dan pantang menyerah seperti yang para pejuang wariskan. Termasuk menghargai para pahlawan bangsa karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya.
Untuk diketahui, Parmin yang merupakan purnawirawan TNI juga termasuk ke dalam veteran, karena dirinya ikut aktif dalam perjuangan untuk membebaskan Irian Barat dalam operasi Trikora (10 Desember 1961 - 1 Mei 1963) demi mempertahankan kedaulatan NKRI.
Kegiatan Veteran Parmin dan para veteran lain serta warakawuri itu juga diliput oleh Stasiun TVRI Jawa Tengah sebagai sosok inspirator Indonesia. Acara bertajuk Jejak Pejuang Kemerdekaan dan Veteran Inspirasi ini akan ditayangkan di TVRI pada tanggal 11 Agustus 2023 pukul 14.30 WIB. (Aan)
Komentar
Posting Komentar