Dandim Meninjau Langsung Lokasi Bencana Alam Banjir dan Longsor di Salem





 Brebes - Komandan Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si bersama dengan Forkopimca Salem meninjau  langsung lokasi bencana alam banjir dan longsor di 3 desa di Kecamatan Salem, Brebes, Jawa Tengah. Kamis (29/02/2024).



Peninjauan  ke lokasi bencana alam banjir dan tanah longsor juga didampingi ADM Perhutani Prastyo Lukito S.Hut, Camat Salem Wartoid S.IP., M.Si, Danramil 13 Salem diwakili Peltu Rahmat Wahyudin, Kapolsek Salem, Tokoh Masyarakat Heru Irawan,  Komunitas Trabas, relawan dan masyarakat.


Bencana alam banjir dan tanah longsor dampak dari hujan dengan intensitas  tinggi dimana mengakibatkan 3 desa terisolir.


Desa yang terisolir dampak dari bencana alam tanah longsor Desa Kedumanis, Desa Ganggawang dan Desa Citimbang dimana jalan yang menghubungkan 3 desa tersebut sebagian hanyut terbawa arus banjir dan tertimbun tanah longsor serta  jembatan putus terbawa tanah longsor.


Menurut Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si mengatakan ada sekitar KK 210 KK, sedikitnya ada 883 orang terisolir.


"Ada 9 (Sembilan) Unit sepeda motor hanyut terbawa longsor, aliran listrik yang menghubungkan 3 desa terputus hingga saat ini". papar Dandim.


"Selain itu, saluran air bersih/Pancimas terbawa air hingga 1 kilometer, dan setelah dicek dilapangan, adanya akses Jalan Kabupaten 8 titik baik yang terputus, tertutup longsor ". Imbuhnya.


" Satu buah jembatan yang menghubungkan tiga desa juga putus, kurang lebih panjang 29 meter dan lebar 3 meter, dikarenakan hanyut".  tutup Dandim.


Diakhir peninjauannya, Dandim mengecek dapur umum sekaligus memberikan bantuan sosial berupa sembako dan lampu penerangan jalan tenaga surya. (Pen0713)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Danrem 071 Wijayakusuma Melaksanakan Kunjungna Kerja di Kodim 0713 Brebes

Serma Dirsono : Komunikasi Sosial Sangatlah Penting

Pamong Saka Wira Kartika Anggap Pentingnya Latihan Gabungan Bagi Pramuka Penegak